Ibu Jalang Berdandan Seksi Menggoda

Karenanya, Lidya sendiri yang membukakan pintu dan menyambutku dengan penuh semangat. Penisku menghujam makin cepat ke liang vaginanya. Bokep ojol “Kangen sama bibirku juga nggak?,” bisikku kemudian yang kubarengi dengan ciumanku di kupingnya. Agak lama Lidya mengunci pintu depan, dan waktu balik ke ruang kerjanya, mataku terbelalak melihat Lidya hanya tinggal mengenakan blazer merahnya yang terkancing seadanya tanpa apa-apa lagi di dalamnya. Karena hari itu hari sabtu, praktis sebagian besar kantor tutup. Kami sama-sama terdiam beberapa saat menikmati ledakan yang luar biasa. Sementara aku buka pakaianku semua, Lidya mendekatiku dan tiba-tiba melumat bibirku yang langsung kusambut dengan meneroboskan lidahku dan menari-nari di dalam mulutnya sambil kadang-kadang mengulum lidahnya. Mungkin karena banyaknya kecocokan kami dahulu, dari mulai curhat sampai ML yang boleh dibilang sudah sama-sama hapal kesukaan masing-masing. Begitu aku bugil total, Lidya meyuruhku duduk di kursi meeting, sementara dia ambil posisi berdiri dihadapanku sambil pelan-pelan membuka kancing blazernya

Ibu Jalang Berdandan Seksi Menggoda