Dia bahkan sekarang memberimu kenikmatan.” Elyan kembali mengomporiku.“Aaahhh… ooohhh… Yhaa, Phaaak… Saya mauu… Aaaahhhh….” ku rasakan memekku menyemburkan cairan kenikmatan bersamaan dengan badanku yang mengejang. Kamu rasakan sensasinya jalan pulang sambil puting bergetar. XNXX Aaahh…” aku kali ini menggoyangkan pinggulku sendirian, berharap menemukan kenikmatan.“Hahaa. Aku sudah tidak peduli bagaimana jika kami di grebek. Kamu rasakan sensasinya jalan pulang sambil puting bergetar. Beruntung, suasana sekitar store minuman ini sudah kembali sepi.“Oh, shit. Sepuluh menit perjalanan, aku sampai di parkiran mall. Bukan hanya sekedar ciuman tetapi juga grepe. Dasar lonte binal. “Enak, sayang?” suara Elyan terdengar puas diseberang sana.“Iya.”“Bagus. Kalo gitu sekarang kamu boleh istirahat. Fokus ke depan biar ngga pada curiga.”“Mmmhhh…” aku pun berusaha menahan desahanku dengan cara menggigit bibir.Gila.




















