Ahhhhhhhhhhhhhh! Bokep cina Lebih baik aku makan siang dengan porsi kecil plus sanam ringan daripada aku pergi makan hingga kenyang tapi mengakibatkan rasa kantuk dan penat sepanjang sisa waktu kerja. Tiba-tiba aku perasaan yang kualami siang tadi terulang kembali…perasaan disaat fantasiku yang paling dalam bersatu dan manjadi nyata secara utuh dan total dengan kenikmatan yang secara nyata membakar tiap bagian tubuhku. “Hen , bagaimana tentang nanti siang?..jam berapa pak Faisal datang?” tanyaku. Belum sejam aku tenggelam dlm kesibukanku aku mendadak dikejutkan dengan suara berisik dari jendelaku. Sedangkan wajah Nina terlihat mulai ‘blushing’ , merah padam. Apalagi gosipnya termasuk dalam kategori ‘berat’ seperti itu. Aku sempat menoleh ke arahnya sehingga tampak hidungnya kembang kempis dangan nafas yang memburu. Pak Faisal itu adalah suplier yang akan kutemui siang ini.










