Tak lama kemudian…yess…selesai sudah bagian akhir dari tugas yang sangat melelahkan ini. Aku kembali ke cubicalku untuk meneruskan pekerjaanku, namun bagaimanapun aku tidak bisa berkonsentrasi dengan baik lagi karena masih terbayang-bayang kejadian di ruang Pak Hendro tadi, selangkanganku terasa sangat basah.“Devi…Devi…come on, you must finish this one!” aku menyemangati diriku sendiri sambil meminum kopi dari gelasku.Susah payah aku menghimpun lagi konsentrasiku dan mulai kembali memasuki dunia angka-angka pada daftar rekap di meja kerjaku. Bokep brazzers Aku kini betul-betul telanjang bulat, baru kali ini aku seperti ini di tempat kerjaku. Sambil terus bercumbu kukaitkan kedua kakiku ke belakang tubuhnya, tangannya yang nakal kembali memijat, mencubit kasar kedua putingku. Syukurlah aku masih memiliki orang tua yang mencintaiku. Saat itu aku hanya memakai sepatu hak-ku saja, deg-degan juga berjalan bugil di tempat ini karena baru pertama kali.Sesampainya di sana ia menutup tirai dan mengunci pintunya lalu Kami kembali bercumbu liar saling




















