Saya tak ingin buru-buru, saya ingin menikmati detik demi detik yang indah ini secara perlahan. Nikmat sekali. Bokepindo Vivi dengan bersemangat mengocok kontol ku, membuat semakin mengeras & mengacung gagah.Kubelai kakinya sejauh tanganku bisa menjangkau, perlahan naik ke paha. Melalui paha sebelah dalam, perlahan tanganku naik ke atas, menuju ke kemaluannya. Jadi kuminta ia telentang di tempat tidur, saya naik ke atas tubuhnya, tetap dalam posisi terbalik.Saya pernah beberapa kali melakukan hal yang sama dulu, tetapi rasa yang ditimbulkan jauh berbeda. Aku-pun sudah ‘diizinkan’ untuk memegang toketnya yang unik itu. hehehe…Kulepaskan ciumanku dari bibirnya, menjalar ke arah telinga, lalu desahkan erangan-erangan lembut. Vivi menyilahkanku duduk & berbalik sebentar ke dapur untuk kemudian kembali lagi dengan membawakanku segelas minuman dingin.Setelah ngobrol ngalor ngidul.















