Sentuhan-sentuhan lembut yang saya lakukan tidak di pungkiri membuat Andini terpengaruh, walaupun dia tetap saja berbicara. Sentuhan pada perutnya terus beranjak naik, sampai saya menyentuh payudaranya walau masih di balut dengan bra dan kausnya. Bokepindo “Sebenernya bukan itu, sayacuma ingin punya anak doang. Bukan berarti kita main sex! Hehehe. Hahaha, tapi sentuhan lu itu lho, bikin gairah sayaberkobar! Lama sekali Andini tidak muncul, sudah hampir 3 jam saya menunggunya sambil menonton acara music di TV kamar. saya dapat melihat bahwa Andini sudah dapat rilex dengan susasana ini karena dapat menimpali pembicaraanku dengan cepat dan sekali-sekali tertawa mendengar celotehanku.Setelah Andini minum teh, dia berdiri dan meletakkan gelasnya di atas meja di samping TV, kemudian duduk dibawah, disamping kananku dengan bersandar pada tempat tidur. sayatahu lu orangnya bisa dipercaya. Setelah selesai giliran Andini untuk membersihkan diri.Waktu sudah menunjukkan hampir jam tujuh malam, ketika Andini pamit kepadaku untuk kembali ke




















