Lalu memasukkan penisku yang sudah amat keras ke dalam vaginanya yang basah. Bokep colmek ehh”Jariku menyeruak, mencoba masuk lebih dalam, mata Mbak Narti terpejam dan kembali mendesah, “Ahh Tuan, eghh.. Mula-mula tampak punggung Mbak Narti, putih dan kencang. Apalagi sewaktu tiba-tiba Mbak Narti beranjak buang air di kloset duduk. “Oh, ya terimakasih Mbak, aku mandi dulu” jawabku, dan segera bangkit pergi kekamar mandi.Setelah mandi, aku ganti baju dengan seragam yang sama, celana boxer putih bergaris merah dan tetap tanpa CD, atasannya T-Shirt putih. Sewaktu mengeringkan badannya dengan handuk dia menghadap ke arah jendela kecil tempatku mengintip, aku tercekat menahan nafas. Kita jadi sama-saa bangun kesianga.. Diturunkannya sedikit celana boxerku cukup untuk memijat bongkahan pantatku. Pukul 09:00 dan aku belum mandi, bangunku memang agak siang karena tadi malam pulang kerja kemalaman akibat macet yang luar biasa.“Tuan, sarapannya sudah saya siapkan, Tuan” terdengar suara Mbak Narti.




















