Setengah jam sudah dan kopi di cangkirku hampir habis,
“gue ke kantor dulu, pulangnya mungkin agak kemaleman” ujar Susi sambil mengenakan sepatu di ruang tengah. Bokep asia Refleks langsung kututup pintu itu sembari meminta maaf. Dan mulai pagi itu kehidupan kami mulai berubah seperti pengantin baru pada umumnya. “yah…,,gue tabu…nggak tau harus gimana duluan” ujarku
“kan ada film Bokep..,, liat dari situ aja bisa kan?” balas Susi
“gue coba deh,..”jawabku
Susi segera berjalan menuju kamr tidur kami dan kembali membawa kotak kecil yg kukira isinya adalah segala macam peralatan make up seperti yg biasa wanita-wanita career koleksi, tapi ternyata isinya adalah kumpulan DVD film-film porno dari jepang, latin, blonde, redhead, amateur, dan lain-lain. Susi menyambutku dengan senyum penuh rasa sayang, ku rebahkan tubuhku disampingnya.




















