Mereka ngobrol santai sambil menghabiskan beberapa kaleng bir. Bokep india bergerak cepat di itilku yang terlihat semakin tegang. Perlahan-lahan om A mulai memasukkan kont0lnya ke memekku. “Gak lah, aku mau nikmatin kamu sendiri aja Nez, bis tu baru giliran temenku”. Hidungnya menghirup aroma memekku. Lidahnya bermain dalam mulutku, menyapu ke sana kemari , mengelitik mulutku. Dengan kont0lnya yang sudah seluruhnya tertanam dalam lubang pantatku, dia memegangi pinggulku dengan erat dan mulai bergerak mengayun kont0lnya keluar masuk. Aku mengalami kesulitan dengan ukuran kont0lnya, dan hampir tersedak untuk beberapa waktu. Dengan mimik wajah yang sangat luar biasa dia mencapai puncaknya secara bertubi-tubi menyemprotkan seluruh pejunya ke dalam memekku dalam waktu yang amat panjang. Sambil mematut-matutkan diri di muka cermin aku memperhatikan penampilan keseluruhan bentuk tubuhku. “Ke rumahku aja ya, gak apa kan, kosong kok rumahnya”. Jadi gak sabar aku nunggu waktu yang dah dia tentuin.




















