Pada suatau hari….. Indo bokep Jalanan telah menjadi lenggang. Jangan bohong lho janji Bapak..” ujar Dian saat kami telah meluncur kembali di dalam mobilku. Dengan tubuh yang mungil, buah dadanya tampak menonjol sekali dibalik seragamnya yang berwarna hitam itu.Perawatanpun dimulai. Rupanya aku hanya terbuai oleh buah dadanya yang nikmat itu. Hanya nafasnya yang mulai memberat..Kurebahkan tubuhnya di atas ranjang, dan langsung tanganku dengan gemas merabai dan meremasi buah dadanya yang ranum itu. Sesekali tangannya menolak rabaan tanganku.“Jangan Pak.. Ingin rasanya cepat sampai di apartemanku setelah hari yang melelahkan ini. Besar sekali”
“Ya kamu coba aja sedikit demi sedikit. Toh aku sudah puas menikmati buah dadanya he.. Terlebih penampilanku membuatnya semakin yakin. Kadang kulepaskan kemaluanku dari himpitan buah dadanya untuk kemudian kusorongkan ke mulutnya untuk dihisap. Pada suatau hari…..




















