“Ndra… bantu Ibu ya, puaskan Ibu…”
“Tidak mungkin Bu…” aku setengah menolak tapi tidak mencegahnya untuk membuka kancing kemejaku satu persatu. Kemudian
tanpa buang waktu kusuruh ia menungging, aku mau merasakan lubang
anusnya. Bokep jilbab “Ah.. Sebut
saja nama dosenku Amelia, orangnya lumayan cantik, umurnya berkisar 43
tahun. “Oh…
ohhmmm… enak sayang…!” desahannya menambah semangatku untuk
menghisap lebih kuat. Aku mengambil kertas itu dengan membungkukkan
badan, ia pun berniat menggambilnya, posisiku dengannya dekat sekali
bahkan aku bisa mencium bau parfumnya yang menggairahkan. Aku biasanya memanggil dosenku ini dengan sebutan “Ibu”,
Ia dosen tetap di Universitasku, bidangnya Kalkulus (untuk mahasiswa
teknik pasti tahu). Baru sampai setengahnya aku menekan pantat ke depan, tanganku memegang kepala Bu Lia. Satpam 1 orang dan akan tetap
berada di posnya hingga pagi. “Kemaluanmu besar
sekali Sayang, padahal kemaluan suami Ibu 1/3-nya saja, mungkin tidak
sampai, Ibu sempat berpikir apakah bisa masuk ke dalam punya Ibu dan
rasanya manimu kental sekali Sayang, sampai sekarang rahim Ibu terasa
hangat,” ujarnya.
