Rasa orgasme semakin mendekati aku, ”aahh Inez sudah hampir om.. Dan sekarang tangannya membuka kakiku lebar , kepalanya mendekati slangkanganku . XNXX “iya deh om”. Mungkin itu yang mebuat ke 2 om itu napsu banget pengen ngentotin aku malem ini.Om A (sebut aja gitu deh, untuk membedakan dengan om satunya, om B) menjemputku sesuai waktu yang dijanjikan, pake cipika cipiki dulu lagi. enak banget Nez, ” dia melenguh . “Ke rumahku aja ya, gak apa kan, kosong kok rumahnya”. Dia memperlambat gerakan kont0lnya , dan merasakan , ada getaran di dalam memekku. Suasana ini berakhir dengan tibanya kembali puncak om A yang dahsyat, pejunya kembali menyembur2 dalam memekku. aku merasakan sebuah benda tumpul dari daging mendesak di tengah-tengah bentangan bibir itu. Aku benar-benar menanti tusukannya. Sedikit demi sedikit aku merasakan terisinya ruangan dalam liang memekku. aku segera menggenggam kontolnya dan terasa hangat dalam telapak tanganku.




















