Sambil tangannya meraba-raba tubuhku. Aku melihat jam, sudah jam 2 sore.Cukup lama kami bercinta tadi.Wulan masih tertidur pulas, dengan barang-barang yang menancap di memek dan anusnya.Aku mendekati Wulan dan mencium bibirnya dengan lembut, kemudian aku cabut dildo dan menukarnya dengan vibrator, dan aku setel dengan speed yang low.Wulan tampak mendesah ketika aku masukkan vibrator itu ke dalam memeknya.Aku cium sekali lagi bibirnya kemudian melangkah keluar dan pulang menuju rumah. film porno Teruuss..” Wulan mengerang setengah berteriak.Aku khawatir ada orang yang mendengar, maka aku putar tubuhku, hingga sekarang kami berposisi 69.Aku di atas, sedanngkan Wulan di bawah. Sshh..” desahnya setengah berbisik.Aku dorong kontolku terus, namun rupanya kontol ini terlalu panjang, karena belum sampai penuh, aku merasakan ujung kontolnya sudah menyentuh rahim Wulan.Kemudian pelan-pelan aku goyangkan pinggulku, sementara Wulan juga melakukan hal yang sama. Aku terkejut dengan yang dilakukannya, meskipun nikmat tapi aku merasa khawatir..“Aahh..




















