c’mon Ri”, Cinthya pun turut menyemangati pula bersahut-sahutan dengan Silvy. Bokep arab Namun sekali kesempatan kupegangi kuat-kuat pantanya. “Jika lu mau proyek ini goal, puasin gue sekarang.. “Sekarang giliranmu Sil”, kataku mulai berani untuk mengimbangi permainannya. .Shit!” Silvy kembali meracau. Perasaan aku bikinnya nggak begitu pede bu,” kataku merendah, sambil kumundurkan badanku menyentuh sandaran, hingga merasa rileks. Tidak percuma aku merawat tubuhku di Gym hotel Mulia Senayan. aahh” kata-kata itu muncul seirama dengan keluar masuknya penisku di vagina Silvy.Sementara itu Cinthya yang sedari tadi memainkan vaginanya, menghampiri Silvy. “O ya..? Apakah dia mengerjakan proyek yang sama seperti aku tangani sekarang? shake it..! ha.. Sesekali kutampar pantat Cinthya, membuat Cinthya melenguh kesakitan, namun suaranya menambah sensasi.Geli di ujung penisku semakin kuat. Cinthya beranjak dari mukaku dan duduk di sofa satunya lagi.
