“Tapi Om bisa bantu masalah aku kaan?” Tanya Vinca sekali lagi untuk meyakinkan dirinya. “Fuck….aku…keluar!!!!” pekik Nana sambil badanya bergetar hebat. Bokep ojol Gua melihat HP gua dan ternyata yang menelepon adalah istri gua. Setiap inci bagia mulut gua dia jilat jilat dan lidah gua juga ga lepas dari jilatanya. “Sudah jangan nangis. Pasti lu suka.” Kata gue sambil meremas remas toket Vinca dan menggesekan kontol gue ke pantatnya. Mungkin dia menyesali semua keputusanya. “Masih lengket ni kontol kamu say.” Kata Nana begitu menyentuh kontol gua tanpa ditutupi apapun. Vinca ga pernah aneh aneh kaya gini. Gua langsung menarik kaki Vinca sehingga kontol gue kemali menempel di memeknya. Om mau lihat.” Kata gua kembali duduk santai di sofa. Atau sebenernya kamu yang mau om cobel cobel? Dengan ragu Vinca mulai menggoyangkan badanya dengan cukup seksi namun sangat kaku.
