Cassandra Nix Diterjang Habis-habisan Oleh Ayah Tirinya

Cepat kutarik tanganku. Kukatakan aku mesti sekolah besok pagi. Bokep colmek Karena Tante Ratih sudah naik birahi penuh, setiap tusukan penisku menggesek dinding liangnya tidak hanya dinikmati olehku tetapi dinikmati penuh oleh dia juga. Aku memperlambat lalu menghentikan kocokanku. “Kamu pernah bersetubuh?”
Nafasku sesak dan mereguk ludah. Ya itulah. Cepat kutarik tanganku. Yang tertua adalah aku. Ternyata persis dadanya. Tanyaku dalam hati. Karena gugup. Meqi Tante enak sekali.”
“Mau lagi?” tanyanya menggoda. Ingin sekali aku merangkul tubuh empuknya tetapi aku takut dia marah. Begitulah rasanya ketika aku tergesa melepas sarungku dan menyerbu menanggalkan celana dalam Tante Ratih. Perasaanku tak karuan. Pompaanku sekarang lebih kuat dan rengekan Tante Ratih juga semakin manja. Sudah ya? Dia takut sekali karena sewaktu masih hidup tetangga itu mengatakan kepada banyak orang bahwa sampai di kuburpun dia tidak akan pernah berbaikan dengan Tante Ratih.Lanjutannya ketika aku pulang dari latihan sepakbola, ibu memanggilku.