Tanyaku balik. Bokepindo “Nah gitu dong..itu namanya dah gede! ma..af bu” gumamku pelan sambil menundukkan wajahku. “He, iya. “ayo gentian” gumamnya kemudian duduk di sofa. “Sebenarnya iya sih, tapi saya takut” jawabku pelan dengan kepala tertunduk. sudah game nya?” sik ya ta buatin minum. Tanpa kuminta, wanita itu menceritakan kalau ia terbelit hutang pada bu Sri untuk membeli perhiasan. Tubuhku terasa lemas sekali. Aku bingung mau menjawab. Ia lalu menjelaskan bahwa yang kualami tadi adalah klimaks, dan yang ku keluarkan adalah air mani yang di dalamnya terkandung spermaku. Acara kantor katanya. “Makasih ya ndre, kamu baik sekali ama aku” gumamnya. “Kamu Ndre??” terdengar suara dari balik pintu sebelum pintu itu terbuka. “Trus kalo burungmu berdiri kayak gitu kamu ngapain?” lanjutnya.




















