Tanganku terikat kebelakang dan kakiku terikat pada kaki kursi.Kulihat ada seorang wanita sedang berjalan mendekatiku.“Kamu siapa?” tanyaku padanya.Wanita itu tak menghiraukan pertanyaanku, dan berjalan semakin mendekat ke arahku. Ini Bram, Bunda suruh pulang untuk nganterin koper ke kantor Papanya.”“Nita, entar sore aja Bun, berangkat sendiri ke rumah Bunda. Video bokep Kucoba memeras otakku sekeras mungkin mencoba mencari logika yang tepat tapi tetap juga tak menemukan. Kalau aku ada apa-apa atau butuh sesuatu kan aku pasti ngabarin kamu.”“Hmmmmm….!! Mama juga ngomong kok sama Nita tadi di telpon sebelum berangkat ke Madiun.”“Kalau gitu sekalian aja kamu bareng Bram, sayang. Lidahnya yang berada di dalam mulut bersentuhan langsung dengan batang bawah penisku sedangkan batang atas penisku bersentuhan langsung dengan rahang mulut atasnya. Janji ya langsung ngabarin aku.” ujarnya.“Siap, Bos.” seruku sembari memberi hormat.“Ya wes nek gitu. Dimana coba letak menyeramkannya.” batin para pembaca.“Karena kalian tidak merasakan apa yang aku rasakan.” gerutuku,










