Ibu Lilis.. Barangkali ada yang istimewa disana..?” kataku sedikit bohong karena restoran yang aku sebutkan diatas adalah restoran dengan hotel yang biasa aku pakai untuk kencan dengan mantan pacarku dulu.Selagi makan siang, aku kasih kode kepada waiters untuk memesan kamar. XNXX Ketika Ibu Lilis membayar Bill-nya ke Kasir, aku ambil kunci kamar no 102 untuk short time.“Bu.. Aku menikmatinya..! Kusuruh tangan kiri Ibu Lilis untuk mengankat dan memegang paha putihnya, kemudian puting susu yang bentuknya seperti belum pernah di sedot orang lain, aku gigit kecil dan kujilati sampai putingnya menegang. Dari xx Company mau hantarkan Mobil baru untuk Ba..?” belum sempat habis keterangannku kemudian Ibu Lilis datang dari arah tangga rumahnya.“Ooh.. Ssshh..!!” suara terakhir Ibu Lilis melepaskan cengkeraman tangannya di bahuku.“Seperti apa..?” tanyaku melanjutkan pertanyaan Ibu Lia yang belum sempat Dia jawab karena spermanya keburu keluar. Terlihat tubuh Ibu lilis bergetar menahan geli yang teramat nikmat.










