Rendy pun membuka perbincangan. Ga’ lama kemudian Rendy pun datang. Bokep hijab Akhirnya kita menikmati pesta kecil kita sambil ketawa-ketawa. Lama-lama pun aku merasa bosan di dalam kantor sekuriti, aku keluar dan celingukan kearah parkiran mobil, sepi dan gelap. Ditengah jalan akupun sedikit kemasukkan setan (ini disebabkan aku dari tadi dapat melihat toketnya).Dan akhirnya akupun mengubah arah menuju gudang penyimpanan barang yang sudah ga’ pernah di pakai lagi, aku membuka pintunya… terdapat sebuah matras besar, sofa besar, meja dll. Rudi : “Kurang ceweknya nich”
Rendy : “Terus…”
Rudi : “Y ga’ terus-terus… kurang lengkap aja”Kamipun tertawa terbahak-bahak.Tiba-tiba telpon kantor berdering dan Rendy mengangkatnya, kulihat dia serius menjawab telponnya dan dari situ bisa kutebak pasti telpon dari bos.“Aku ke atas dulu ya, dipanggil sama bos nich” ucap Rendy. “Pulang!!!” bentak Devi. Aku masuk dan melihat Devi belum bangun, aku pun memakaikan baju-bajunya kembali dan menggendongnya ke sofa…tiba-tiba dia terbangun dan berteriak




















