Akhirnya setelah kami agak merasa tenang akupun melanjutkan perjalanan, dan dalam perjalanan aku mengobrol dengan Dina. Bokep indonesia Siang itu aku datang menemui Dina dirumahnya, lalu kamipun ngobrol seperti biasa, Dina bercerita dengan sedih. Semakin lama aku semakin mempercepat gerakanku “Sluuuuuppp….Sluuuuup….Sluuuupppp” bunyin benturan badan kita. Saat aku mulai sering maen kerumah Amar saat itu juga aku juga akrab dengan istrinya Amar yaitu Dina. Dan setelah semua selesai akhirnya kami pulang kerumah, dan setelah kejadian itu aku dan Dina menjadi tidak akrab seperti dulu. Setelah kita makan aku mengajak jalan-jalan Dina untuk mencari klenik-klenik dari motor, tapi baru saja menginjak depo klenik Dina menepuk pundakku.“Mas aku kebelet pipis, anterin aku yuuuk mas”
“Disini jauh dari pombensin Ta, emang kamu mau pipis dikebon Ta” ucapku
“Yam au gimana lagi mas, aku sudah kebelet banget mas, ayo cepet mas, bawa aqua ya as buat bersihin nanti” pinta Dina
“Ayolah kita cari tempat” ajakku sembari




















