” Ya saya sendiri, siapa ini ya,…””Aduh,…. Bokep jilbab Ayooo,… hap,… satu,… dua,… renggangkan kaki,… perintahnya. Wah sedang apa ini kog kayaknya malas-malasan saja,…….. Aku bingung melangkah antara iya dan tdk, aku jg teringat kisah khayalanku dengan Dion,…… aku tercenung ingin mencobanya, kulangkahkan kaki dengan berdebar Klik,.. e….Aku Susi,,.. Dan Bandi tergeletak kelelahan dengan keringat yg luar biasa.Kubersihkan diriku dan kulihat Bandi masih istirahat dengan telanjang. Suara telepon berdering aku tertegun,…Gila cing aku bisa membayangkan dengan Dion begitu hebaaat, badanku meriang rasanya dan satu lagi yg kurasakan basah diselangkanganku. Tak lama kemudian mereka berdua mohon pamit pulang terlebih dahulu dan aku tinggal sendirian. Bandi pun tersenyum puas layaknya aku, ciuman mesranya mendarat dujung bibirku, dan diapun tak mau ketinggalan mengusap memekku dengan lidahnya… akup un geli.Tak terasa hari sdh siang. Masak sih jeng Yuni,….. dia coba lagi dan gagal.”Aaaaaaah… seret sekali ya kayak perawan..” omongnya.Aku semakin tersanjung karena




















