Workplace ABG Toge Uting Coklat Gemesin dengan isu startup. Plus: pertumbuhan karakter, satire menggelitik. Bokep hot Minus: jargon niche. Buat kamu yang ambis. Yuk nonton.
Aku heran juga kok bisanya aku ngeladenin permaenan Nina, padahal gak pernah terpikir sebelumnya aku bakan gelut ma sesama prempuan. “Enggak kok”. “Ya bisalah, saling berbagi ma Nina kan”. “Sama sekali enggak, mau join? Dia menaruh tanganku di tokednya, yang langsung kuremas dengan gemas, besar dan kenceng, lebih besar dari tokedku malah, sambil sesekali kuhisap, berkali-kali ia menjerit lirih. Kayanya Nina langganannya juga neh, ampe dah lulus masi ja pengen dipatil ma kont0l si bapak. Dia menaruh tanganku di tokednya, yang langsung kuremas dengan gemas, besar dan kenceng, lebih besar dari tokedku malah, sambil sesekali kuhisap, berkali-kali ia menjerit lirih. Nina mulai iseng, dia mngelus tokedku. Ah uh nya seru juga. “Ngapain triak2, ikut demo ya”. Tubuhku makin mengejang dengan hebat sampai-sampai aku memejamkan mata. NIkmat gak Sin”. Tumben, biasanya pagi2 dah rapi”. “aaaaahhhhhh…….” lenguhanku kembali terdengar lebih seru.




















