Sehabis sarapan, aku menyalakan sebatang rokok sambil berdiri bersandar di balkon, beberapa orang yang sedang joging melintasi depan rumahku, salah satunya adalah Tante Lia, tetangga dan teman mamaku, beliau menyapaku dari jalan, akupun tersenyum dan membalas salamnya.Sebuah truk sampah berhenti di setiap rumah untuk melaksanakan tugas hariannya mengambil sampah. Bokep jepang Sesungguhnya sikap berontak dan jeritanku hanyalah pura-pura belaka untuk memanas-manasi nafsunya. Aku tahu dari tadi matanya terus tertumbuk ke daerah dadaku, tapi aku pura-pura cuek dengan terus membereskan dus itu, bahkan sengaja kutundukkan lagi tubuhku, sehingga makin terlihatlah keindahan di baliknya. Setelah matang aku membawa sarapanku ke atas untuk menikmatinya di balkon kamarku. Dia terbelalak melihat buah dadaku yang menggantung indah, putingnya pun sekilas tersingkap dari balik dasterku. “Iya Bang, semua lagi keluar nih, sudah dari kemarin lusa sendirian” jawabku. Hentikan.. “Hhmm, OK deh Non.. Sambil menciumiku si sopir mengangkat dasterku yang telah berantakan, secara refleks aku




















