“nggak apa-apa, nggak usah malu…..enak lagi” balas NadiaIda segera menarik celanaku, dan langsung menggenggam penisku yang belum menegang sama sekali dibalik celana dalamku.“gila,…gue udah hampir dua kali orgasme,…lo bediri aja belon…make obat apa?” tanya ida“obat apaan?,…gue aja baru sekali diginiin” jawabku
Ida kemudian menarik turun celanaku.“besar juga.,,beda dikit lah ama yang di film” ujar ida, sambil tersenyum Nadia mengenggam penisku. XNXX Kucoba sandarkan tubuhku ke kursi dan benar saja, Nadia langsung menyandarkan kepalanya di bahuku. Oleh karena itu beberapa lama kupikirkan hingga“kamu nggak mau yah.,, nggak apa-apa deh kalo gitu” ujar Nadia dengan nada sedikit kecewa“nggak ,, gue cuma..” perkataanku terhenti
“Cuma apa…?” tanya Nadia
“belum pernah ciuman…” ujarku malu-malu, mukaku semakin merah saat selesai mengatakannya. Nadia sangat perhatian padaku dan terus saja mengirimkan SMS yang menanyakan kegiatanku dan lain-lain. Tanpa berkata satu katapun aku berjalan pergi meninggalkannya, seperti belum yakin kalau semua ini sudah terjadi. Aku segera menuju westaffel




















