Erik melihatku dengan penuh nafsu. Bokep cina Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Erik bergeser ke sampingku. Kamu tidak harus memanggil aku ‘ayah’ atau sebutan lainnya, panggil saja aku Erik.”
Sambil mengalihkan pandangannya ke temannya, dia melanjutkan,”Nah.., ini adalah temanku, namanya Tomi.”
Akupun menyunggingkan senyuman ke arah Tomi yang membalasku dengan senyuman hangat.Aku sama sekali tidak percaya bahwa ternyata Erik tinggal sendirian di rumah megah seperti ini dan masih berusia 24 tahun saat itu. Aku tidak akan pernah membencimu Maria..”
Pelukan Erik semakin erat. Hatiku terasa sakit dan ngilu. “Karena dia adalah putra tunggal dari pemilik yayasan ini..”Tak kusangka, pertemuanku dengan Erik Torian bisa mengubah hidupku, seluruhnya. Aku tidak pernah bertanya.




















