Tangan Fery juga turut ambil bagian, tampaknya dia juga tak sabar menunggu giliran.Ku genjot terus tubuh Ratna, hentakan demi hentakan membuat penisku masuk sangat dalam. Bokep montok Giliranku dipijet, Kuberanikan diri menarik tangannya yang mungil, dan mendekap si ratna. “Iya pak, sebentar”jawab pembantuku. “tapi pak..”ujar Ratna. “Bro.., sexy juga pembantu lo, sapa namanya?”tanya Fery. Pembantu begitu penting bagi kami. Atau nanti aja deh saya anter, bareng saya keluar. Sementara adit asik mengambil foto bagian bawah paha Ratna.Aku tak menyangka ternyata pembantuku sangat pandai mengulum penisku. Tiba-tiba dari belakang, Adit juga ambil bagian. Kebetulan pagi itu hari aku dirumah, menunggu teman-temanku yang akan datang. Setelah seminggu Ratna pembantu baruku mengurusi rumah, orangnya lumayan rajin , sopan dan lumayan hitam manis.
