Betapa gugupnya aku saat ini.“Lo kenape sih. Kuraih tangannya dan ku arahkan ke payudaraku dan aku berinisiatif menciumnya kembali. Bokep rusia Tadi katanya gak mau, sekarang adeknya bangun, hehehe” sembari ku elus-gundukan yg ada di selakangannya.“Laki-laki ga normal kalo lagi deket bidadari begini gak bediri adeknya”“Gombal. Kuraih tangannya dan ku arahkan ke payudaraku dan aku berinisiatif menciumnya kembali. Tapi tenang besok kita makan-makan di tempat nongkrong biasa, sebagai tanda maaf katanya.” Ucapku pada temen-temen yang ada disitu.“Yaaahhh” sekali lagi mereka kecewa.“Dasar workaholic banget temen kita satu itu” sambung Rina. Namun bondan mengelak dan melepaskan tangannya.“Jangan wi, aku takut kelewatan. Tiap malem ultah selalu kabur begini” sambungku yang mencoba mengalihkan arah pembicaraan.“You know lah wi, kenapa gue lebih seneng begini tiap kali gue ultah” jawab Bondan lirih.“Lo masih keinget ama kejadian itu ?




















