Mungkin dia terpesona dengan kecantikan ku,“dengan mb Sela ya, cantik sekali…”“iya pak..hhe terimakasih pak…”Sekitar 30 menit pak Dedi mewawancarai aku. Bokep ojol Terus dia menekan alatnya, heran ngeceknya kok lama sekali. Tanpa perlawanan apapun aku hanya terbaring dengan manja. Tangannya membuka kancing bajuku yang masih tertutup. Memegang tangangku juga lama sekali setelah itu aku duduk dan diamelepaskan tanganku,Ketika aku duduk dia masih saja memandangiku dengan tajam. Seperti bayi yang menyusu ibunya pak Dedi begitu beringas,“aaaaakkkkkkkkhhhhhhh…..pak……ooohh…..aaakkkhhh….oohhhhh…paaakkk….aaahhhhhh….”Desahan yang bisa aku ucapkan terus dia mencoba membuat aku semakin horny. Aku hanya menundukkan kepala saja, pakaian yang aku kenakan memang seksi sesuai kriteria yang diinginkan. Terdengar pak Dedi sedang mengunci pintu dan kemudian mendekati aku,“sebelumnya maaf ya mbak..,” tangan pak Dedi membuka kancing bajuku.Kala itu aku memakai kemeja, jas ketat dan rok mini. Dan saat itu harus berhadapan dengan pemilik klinik yaitu Pak Dedi.
