“Ah..wanita mana lagi yang mengenakan cincin emas di jari kirinya, kalau bukan pemberian seorang pria spesial”, todongku sambil cuek. Bokep cina “Ryoo….eennngghhhh…..aahhhhh..”, teriaknya tertahan ketika orgasme itu kembali menggulungnya, menyeretnya ke dalam lembah kenikmatan hingga ke dasarnya.Kini ia merebahkan kepalanya di pundakku. kok sendiri?”, berondong Linda saat dengan lembut kusalami mereka di pelaminan. Kami terus berciuman, semakin dalam. Apa kabar?”, tiba-tiba sebuah suara wanita menghentakkan lamunanku, membangkitkan kembali diriku dari kesunyian yang baru saja kualami. Dari jendela masih terlihat Jakarta yang terang, seakan sengaja menyisakan kehangatannya untuk kami berdua.Kami terus tenggelam dalam suatu dansa yang lembut dan romantis, bahkan setelah musik berhenti dimainkan sekalipun. Better not to say it…!!Revy butuh kepastian…, mengapa hanya kata-katanya itu yang terngiang selalu di telingaku kini.




















