Angkat kaki lu, ngangkang!” lanjut lelaki satunya sambil mulai menarik paha kanan Maudy ke atas. Bokep jepang Kedua lelaki itu dan sopir di depan hanya terbahak mendengar isak Maudy. “Mas yang biasanya kemana?” lanjut gadis periang itu, begitu duduk di kursi tengah, di belakang lelaki tadi yang kini duduk di belakang kemudi. “Eh…eh…entar dulu. “Kok pakai ngumpet segala,” “Ya supaya elu nggak tahu,” kata lelaki itu, sambil pindah duduk di sebelah kiri Maudy. Perlahan ia merenggangkan kedua kakinya. Dengan kasar, ia kini menggerakkan sendiri kepala Maudy hingga penisnya masuk makin jauh ke dalam kerongkongan Maudy. “Jangan…sudah..sudah cukup…jangan…” rintihnya saat si sopir memaksanya berlutut. “Nah, itu dia….” desis lelaki itu ketika melihat sebentuk selaput tipis di bagian dalam gua kecil itu.




















