Ironis. Bokep cina Tertawa paling pahit yang pernah kudengar dari mulutku.Chie, sekarang sudah menjadi istri pengusaha kaya raya, dan bule. Aku benar-benar ada masalah dengan Papa, jadi aku nggak bisa keluar.” Ah, hanya segitu saja? Jay, kenapa dia bisa setenang itu, kenapa seakan ia tidak mau melihat apa yang sedang terjadi?“Ray, aku sayang kamu,” Chie memelukku dengan kedua lengannya. Jay berpaling, menatap pandanganku. Chie mendekap mulutku dengan bibirnya, menjatuhkanku di samping tempat tidur. Namun aku tak tahu harus tertawa ataukah menangis mendengar sindiran itu. “Ray…” kudengar gadis itu meratap terisak dalam dekapanku. “Aku besok ujian, Chie.”
Kulihat jam dinding yang menunjukkan pukul 23.30 malam. Nafsu sudah memenuhi rongga-rongga kepalaku, membuatku terengah dan mendesah saat rabaanku menemukan kemaluannya di balik roknya yang tersingkap. “Seorang cowok keren dengan pikiran terbuka?”
“Minimal bule, deh.”
Kurasakan Chie meremas lenganku, memberikan respon atas guyonanku yang nyaris tidak pada tempatnya. “Chie?” tanyaku.






![Saat Kakak Iparku Yang Montok Tak Sengaja Memperlihatkan Payudaranya Yang Menggoda, Aku Tak Tahan Dan Langsung Menancapkan Batang Besarku. Meski Ragu, Dia Tersenyum Manis Dan Berkata, “hari Ini Spesial Untukmu,” Sambil Melayani Nafsuku Dengan Penuh Gairah. Meski Sudah Mencapai Puncak Berkali-kali, Ritmiku Yang Liar Tak Berhenti. Ah… Batangmu Jauh Lebih Besar Daripada Kakakku… [bagian 1]](https://xnxxbokep.vip/wp-content/uploads/2025/11/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.24.jpg)













