Ranjang itu bersepreikan kain sutera halus mengkilat dan berwarna merah muda dan dihiasi dengan aneka ragam bunga surgawi.“Hai Yasir, sekarang kita telah resmi menjadi suami istri.”“Ya, Aku telah resmi menjadi suamimu.”“Kalau begitu ayolah tunggu apalagi?”Kemudian aku mendekati Aamarani dan duduk berhadapan diatas ranjang pengantin. Dan saat itu aku punya nazar barang siapa yang menaruh ikan itu ke laut jika dia laki-laki maka akan kujadikan pendamping hidupku.”Aku sangat terkejut mendengar ucapannya pada kalimat terakhir.“Berarti aku akan menjadi suamimu. Bokepindo Aku tidak mau terjadi hal yang tidak-tidak kalau kita membawa ikan ini.”Setuju atas saran temanku akhirnya aku berjongkok untuk melepaskan ikan itu ke laut. Kamar yang cukup luas bahkan lebih luas daripada rumah kontrakanku dan aroma wewangian kamar yang sangat harum semerbak.Kemudian Asmarani membimbingku untuk menuju ke ranjang pengantin. Kemudian hal aneh terjadi lagi, setelah aku lepas, kami melihat ikan itu melompat-lompat setinggi kurang lebih 10 meter sebanyak 7
