Mulai dari shopping hingga traveling, apalagi hotel yang dia pilih sesuai dengan seleraku bahkan aku merasa lebih mewah dari bayanganku. Dari rumah aku dandan cukup rapi dan berangkat menuju tempat janjian kami.Sampai di sana aku lihat Galih sudah duduk di satu kursi cafe itu “Mau pesan apa?” Katanya dan aku hanya tersenyum walau dalam hati aku merasa ada yang aneh dengan sikapnya, biasanya dia sudah tahu minuman kesukaanku dan biasanya sudah ada di meja sebelum aku datang. Bokep indo viral eeeuuummccchh… aaaggggggghhh..” Nikmat kurasakan memekku kala itu, kini mulutnya bukan hanya menciumi klitorisku namun dia terus bermain disana mengecup serta melumat habis memekku akupun menggelinjang di buatnya. dan aku akan paham aku nggak akan nuntut lebih dari kamu..” Tapi rupanya rengekanku tidak di respon oleh Galih, dia tetap memutuskan kami.




















