Mendengar itu aku terkejut dan berkata, “Lho, Luc masak gue harus keluar dari sini telanjang?”. Melihat itu Lucy mengerti. Bokep barat Sambil deg-degan saya teruskan browsing gambar-gambar “cewek”, tak terasa hingga satu jam berlalu, Lucy yang duduk di sebelahku, memegang tanganku dan berkata, “ayo, kita pulang sekarang..”, aku pun berdiri mengikuti Lucy ke kasir, dan membayarnya.Keluar dari warnet itu ia langsung berkata, “Kita main di kamar kostku, mau nggak?”. Saya memandanginya culup lama, begitu juga dia, tapi kemudian dia beranjak pergi, tanpa berkata apa-apa.Kemudian saya pulang ke kostku, dan di sana saya beristirahat sejenak. Di kelas aku selalu berada di dekatnya sehingga bila ada yang bertanya padaku, Lucy langsung berkata bahwa aku adalah sepupunya.Tak terasa kini sudah satu setengah tahun aku menjalin hubungan “aneh” dengan Lucy dan kadang-kadang aku kencan dengan dia sebagai Lucy dengan Venny.




















