Dibawanya tanganku ke arah buah dadanya. Bokep rusia Selama ini Lisa hanya memanggil nama asliku seperti yang tertera di dalam absen kelasku. Kejadian itu berlangsung setiap hari selama satu minggu lebih. Aku selalu merindukannya. Terus dan terus lagi. Sesekali dia membalikkan tubuhnya sehingga aku bisa melihat dua buah benda yang menggunung di balik BH-nya. “Ke.. Walaupun mataku tertuju ke pesawat televisi, tapi aku dapat melihat dengan jelas betapa dia dengan santainya membuka baju seragam kuliahnya, jantungku berdebar keras. Aku malu, malu setengah mati.“Tenang, itu biasa kok.”Senyumnya membuat rasa maluku hilang, senyum dari wajah sang bidadari itu membuat keberanianku muncul, “Ya aku berani, aku nekat!”Aku menarik kepalanya dan membalikkan tubuhku, sehingga aku berada tepat di atasnya. “Blesss…” Batangku masuk dengan perlahan.




















