Jiwaku terasa melayang di awang-awang. Bokepindo Di sisi dapur rumah kami memang ada semacam wc kecil khusus untuk buang air kecil. Kelanjutannya aku kembali ngembat mak dan mbah sampai aku keluar 3 kali. Sedap nian rasanya mengemut dan menjilati puting susu yang mengeras.Meski tidak ada rasa, tetapi memainkan puting susu lebih nikmat rasanya dari pada mengunyah marshmallow. Aku berdiam sebentar sampai akhirnya penisku keluar dengan sendirinya dari lubang memek karena menyusut. Dia kutanya dengan penuh keheranan, apakah kesakitan. Puting susunya aku pelintir-pelintir dan kadang-kadang aku usap. Tidak ada rasa malu, sehingga kalau kami mandi tidak memakai basahan, atau sarung. Sementara mbok mencari nafkah dengan memburuh tani bersama mbah. Sumur dan wc nayris tidak berdinding penghalang. Ritual mandi biasanya dilakukan pada pagi hari ketika mata hari mulai agak terang sekitar pukul 5 pagi.Sudah sejak kecil aku terbiasa mandi bersama orang tuaku.
