Hm.. Gue terancam gak naik kelas.” Keluhku.“Waduh, San. Video bokep Bapak kan cuma iseng mau nanya.” katanya agak kecewa.“Hm.. Senyumnya sangat menawan. Memang tidak sampai terlalu dalam. Suatu perasaan yang belum pernah kudapat dari Erick.Akupun tak mau kalah, kutarik celana dalam hitamnya sampai merosot kebawah. Tapi bingung aja.” kataku.“Ya udah. Memang ia sangat tampan. Tapi apakah Bapak akan melakukan Penetrasi? Kalo hari Sabtu sore bisa gak?” Tanyaku penuh harap.“Kok Sabtu? Aku semakin terbakar gairah.Bajukupun satu persatu ditanggalkan. Jangan menangis lagi. Dia baru berusia 25 tahun. saya tidak minta uang. Gerakannya semakin cepat dan gencar.Gerakannya aku imbangi dengan goyangan pinggulku ke kiri dan ke kanan. Mau naik kelas tapi masih pake acara santai – santaian lagi. Maafkan aku ya, Rick..




















