“Idiih.. Dikocoknya batang kejantananku lalu dimasukkan ke mulutnya dan diemut-emut, sementara lidahku terus bekerja di liang kewanitaan Diana, tanganku membuka bibir kemaluan yang rapat itu sampai kulihat tonjolan kecil di tengahnya, dan kumasukkan lidahku lebih dalam lagi agar bisa menjilat benda itu.Rintihan Diana makin menjadi-jadi sambil meremas-remas sprei dan Sinta berpindah menciumi payudara Diana. Bokep colmek ntar gua mau.. kamu.. Tubuh Sinta yang sudah basah kuyup oleh keringat melemas kembali dan merosot sampai terduduk di lantai, keringat di punggungnya membasahi tembok di belakangnya. “Aaakkhhh sakiitt.. loe yang sadis kok masih nyalahin gua, awas ya!” kata Sinta sambil menangkap kemaluanku dan menggenggamnya erat. kamu.. “Eee.. kalau mau duit gua ada tapi jangan macam-macan sama temanku!” bentakku padanya.Rupanya mereka tidak terima dan si gondrong mengeluarkan pisau lipatnya dan menyerang ke arahku, aku menghindar dan menangkap pergelangan tangannya, kupuntir dengan jurus aikido yang kupelajari sejak SMA, “Ci Diana, Sinta, cepat masuk




















