Belum saya sempat bicara dan menjawab pertanyaan Mamanya Sari itu, tiba-tiba ia memegang bahu kiriku dan menyatakan (semua kata-kata yang diucapkan Mamanya Sari selalu dengan bahasa daerah Bugis, tapi saya tak perlu mengutip semuanya dalam cerita ini).“Sejak saya ketahui perbuatanmu dengan Sari waktu itu, saya melarang lagi Sari bertemu denganmu, apalagi bergaul/bersamamu, jadi sabar saja sebab terlanjut kuketahui perbuatanmu, untung saja saya tidak lapor sama bapaknya”.Itulah kata-kata yang disampaikan Mamanya Sari pada saya ketika ketemu di sumur itu. Kami memilih jalanan yang berbeda dan menghindar berpapasan dengan orang yang datang ke sumur itu.Sebelum kami betul-betul terpisah, saya sempat berkata, “Terima kasih Bu atas pertolongannya padaku, baru kali ini saya merasakan kenikmatan yang sebenarnya”. Bokep STW Saya rasanya bahkan takut dan malu mengajak lebih dulu senggama meskipun sebenarnya saya sudah ingin sekali.




















