Saya
meraba naik turun sambil sedikit meremasnya. XNXX Saya tambah gregetan melihat indahnya buah dada Susan
yang terawat rapi selama ini. Tangan saya mulai naik lagi. Sebelum
saya tertidur saya sempat melihat jam. Yang saya
tahu, terakhir kali tubuh saya dan tubuh Susan mengejang hebat. Kadang Susan
menghembuskan nafas dari hidungnya cepat hingga terdengar seperti orang
sedang mendesah. Dia segera membuka dan mengangkangkan kedua
pahanya lebar-lebar, membiarkan saya membenamkan muka saya di sekitar
bibir vaginanya. “Ngga…, lu kelihatan laen dari biasanya”. Saya jilat, gigit, kulum dan saya
hisap puting susu Susan, hingga Susan mulai lemas. Apalagi Susan tersenyum dalam keadaan tanpa
busana. Dalam posisi agak
jongkok dan tangan saya memegang pinggulnya, saya mulai menggerogoti
puting susu Susan satu persatu yang membuat Susan kadang menggelinjang
geli, dan sesekali melenguh geli. Saya raba pantatnya, begitu
mulus dan kenyal, sekenyal buah dadanya. Dan bibir saya
melumat bibir vaginanya seperti orang sedang berciuman.




















