Jadi sepertinya aku bukan pedofil, Ok.,,,,,,,,,,,,,,,,,, “Kamu sekolah sampai kelas berapa Ne?” tanyaku. Ternyata dia lumayan menikmati ciuman sambil payudaranya tetap kuremas-remas. Bokep “Nggak apa-apa kok”, jawabku lagi.Aku tinggal tunggu obat tidur itu bekerja. Pas kucabut kemaluanku ternyata ada darah yang mengalir dari liang kemaluannya. Dengan cepat kutangkap. Aku jadi kepikiran terus. Aku kasihan tapi aku sudah dalam keadaan yang amat terangsang. Akhirnya batang kemaluanku sudah sampai tepat di depan lubang kemaluannya.Aku mau masukkan ke lubangnya susahnya minta ampun, karena masih rapat barangkali ya? Bagian kemaluannya belum ditumbuhi rambut-rambut dan terlihat begitu rapat.Langsung kujilati dan kuhisapi payudaranya. “Tolong pegangin anuku donk… dipijitin ya…” pintaku.Pertama-tama dia takut-takut untuk memegang anuku, tapi setelah lama dipegang sama dia, dia mulai memijiti. Aku itu suka sama wanita imut-imut yang masih agak kecil mungkin gara-gara video waktu itu (aku suka begitu melihat situs-situs tentang Lolita, soalnya cewek-cewek di situs-situs itu masih imut-imut).
