Dengan demikian aku bisa ngontrol tusukan penisku kedalam memeknya. Kemudian aku mengecup kening Rara. Bokep jepang “Enak yan, enak banget.Kamu ngapain aku, kok enak banget sih” kata rara sambil merem melek. Walaupun aku dah ngantuk, tapi susah sekali aku memejamkan mata.Sekitar 15 menit kemudian, Rara keluar dari kamar an menghampiri aku. Kemudian dia melepas cincin itu dan meletakkannya di lantai. Kadang tanganku mengelus memeknya. Aku cuma tersenyum kecil. Rara hanya memandangku sambil menggigit bibirnya.Saat penisku sudah masuk 1/2 Rar memekik “AKhh…sakit yan” . gak enak nih diliatin sama orang-orang” ajaknya. “Ra, pertamanya sakit, tapi entar enak kok” kataku.“Iya yan gue juga sering denger”. Kamu mau gak ?” tanya Rara. Aku gak bisa banyak komentar, emang masalahnya pelik banget sih.




















