Aku menggelinjang gak karuan, tapi kon tolnya tetap saja aku emut. Bokep asia “Din, montok banget deh kamu”, katanya sembari melepas kaitan braku. Aku cuma tersenyum, “Mo lagi ya pak”.Iyalah, aku sih gak bakalan puas deh ngen totin kamu Din”.Dia langsung mulai lagi, luar biasa staminanya, kon tolnya dah mulai ngaceng lagi. Rasanya bagaikan melayang dan desahanku berubah menjadi rintihan kenikmatan. “Kita bareng ya Din”, katanya sambil mempercepat enjotannya. Nafasku juga mulai cepat dan berat. Kemudian dia menyiapkan sarapan untuk kami berdua, setelah itu kami mandi, dan aku dianternya pulang. Ketika kembali ke ranjang dia masih saja mendengkur. “IH bapak, tau aja”. Shh.. “Ma aku aja ya”, kembali dia mengulum bibirku sembari meremas gemas kedua toketku bergantian.Tangannya kemudian mulai mengelus2 pahaku. Dia meremas toketku dengan sangat keras. Aku sendiri sudah beberapa kali nyampe sampe no nokku mengejang-ngejang keenakan. Sejak pertama ngeliat kamu aku dah napsu banget ma kamu.




















