Kulihat ia berusaha menutupi rasa malunya dgn merapikan posisi duduknya menjadi bersila.“ga apa2,kim..mas juga dulu gitu”,ujarku santai.Nakim pun tersenyum lagi dan mengangguk pelan.Selanjutnya kuciptakan obrolan akrab agar dia tak grogi, skalian mengorek kebiasaan serta berapa besar ketertarikan Nakim trhadap yg namanya seks.Sengaja kuselipkan sosok istriku dalam obrolan utk melihat respon si Nakim. Bokep Melihat itu Nakim makin semangat, nafasnya memburu, Nakim pun semakin berani. Matanya setengah terpejam dan kulihat ia sebentar melirik Nakim yg makin terlena didadanya.Sekali lagi istriku tersentak, jari2 Nakim ternyata telah sampai di tujuannya,perlahan masuk ke balik celana dalam istriku dan mulai bermain disana.Menyesuaikan permainan Nakim, kuarahkan istriku agar berbaring, dgn begitu tangan Nakim bisa bebas bermain di vagina istriku.Dengan posisi terlentang begitu, berganti aku yg memberi rangsangan di dada istriku, sementara Nakim kubiarkan menjelajahi vagina istriku dgn jemarinya.Tak henti2nya istriku mendesah sampai satu pekikan kecil pun terdengar saat celana dalamnya disingkap dan jari




















