Banyak teman-temanku yang mengidolakan dirimu lho Mas. Bokepindo Gede sekali Lin..,†ucap Dian kagum dan senang sembari menimang-nimnag zakarku. Saking tidak kuatnya aku, kini aku jatuh pingsan lagi. “Cambuk terus..! Aku jadi geli dan hendak menampik perlakuannya. “Iya, spermanya ternyata banyak sekali.. Tapi kami belum puas menikmatimu. Aku senang sekali. Kita belum pernah saling kenal kok. Sampai jumpa…. cepat..!†perintah Tami menanpar-nampar pantatku. Aku kini sadar, mereka fans yang maniak seks berat. Hm, halus dan empuk sekali jemari ini, seperti tangan bayi. Lebih besar daripada Tami. “Hmm.. creet..!†menyembur spermaku yang mereka bagi rata ke mulutnya masing-masing. Aku jadi geli dan hendak menampik perlakuannya. srreet.. kental..!†sahut Lina. aahkk..!†teriak-teriak mulutku terangsang hebat. Karuan saja aku menjerit sakit. “Lakukan dulu Lin, kami sedang mood nih..!†ujar Tami mencimui vagina Dian yang berbaring di sebelahku sambil menggerinjal-gerinjal geli.
