“Tolong puaskan aku”,seruku kepada pengunjung yang lain. Untuk menjaga keamanan dari hal yang tidak diinginkan, Andre menutup mataku dengan kain hitam agar aku tidak mengetahui lokasi tempat “pengorbananku”. Bokep hijab Sebelumnya perkenalkan dulu,namaku Sandra. Lalu aku diajak ke toilet yang letaknya tidak jauh dari bisakop itu dan semua pengunjung mengikuti kami. Kemudian Andre mulai mencium bibirku sambil membuka bajuku. Sekitar setengah jam aku menunggu akhirnya Andre datang juga. Lalu Andre menyuruhku berdiri dan kemudian baju dan celanaku dilepas. Dan tentu saja kini aku dalam kondisi yang sangat menegangkan, aku semakin mempercepat kulumanku dan vibrator itu terus saja bergetar, seakan berlomba untuk membuatku orgasme untuk yang kedua kalinya. Dari lubang itu muncul penis yang berukuran cukup panjang dan besar. Rasanya mulutku seperti tidak cukup untuk menampung semua penis itu. Dan akhirnya datang juga orgasmeku untuk yang pertama kali. Sebelum kami menuju tempat yang akan dijadikan tempat “pengorbananku”.




















