Dan itu berlalu sampai ronde yang ke delapan dengan berbagai gaya yang kami lakukan.“Kok belum keluar juga sayang, Mbak sudah lemas nih, tolong donk Mbak sudah enggak kuat neh” kata Mbak Ida memintaku buat mengakhiri permainanku.Tanpa menjawab ku genjot lagi rudalku ke liang vagina Mbak Ida, Mbak Ida hanya bisa menjerit-jerit keenakan saja sambil menggeleng-gelengkan kepala karena sdudah lemas tubuhnya sehingga gerakkannya terbatas.“Mbak mau keluar lagi nih sayang” kata Mbak Ida.“Barengan yuk Mbak. Ini Mbak yang tadi yaa” kataku.“Iya Dik, adik mau Bantu Mbak nggak Dik” tanya wanita itu.“Kalau saya bisa membantu Mbak dengan senang hati saya Bantu Mbak. Bokep mom Setelah kurasakan cukup penetrasinya kemudian kumasukan rudalku ke liang senggamanya. Gede banget? Nafas Mbak Ida semakin nggak beraturan dan mulutnya mulai mendesis-desis ketika lIdahku sudah bermain di bagian leher dan telinga Mbak Ida.“Kita ke kamar Mbak yuk” kata Mbak Ida.Kemudian kami berjalan menuju kamar Mbak Ida.










