Diperkosa Saat Menginap

“Will you keep this night as a secret, please…?”, Revy mendongak, menatapku dengan pandangan penuh harap. Bokep rusia Kami masih terus saja berciuman, semakin dalam. Terasa lembut wangi basah rambutnya menempel di pundakku. Sunyi senyap gelap, hanya desahan nafas kami berdua yang sedang dihanyutkan cinta. Telah kutelepon dari lahan parkir tadi, mengatakan bahwa saya akan menunggunya di lobby. and what about Heru? Masih terbayang bening matanya, saat terakhir kumemandangnya di pintu apartemennya. Revy… is that really you?Tiba-tiba ingatanku terlempar pada beberapa tahun silam. “Me too”, hanya itu yang mampu diucapkannya sebelum terhentak kembali merasakan sesaknya kejantananku memenuhi organ kewanitaannya. Di lain pihak, entah mengapa saya suka menyimpan benda-benda yang mempunyai memori, mungkin saya adalah orang yang setia pada kenangan.

Diperkosa Saat Menginap