Nafas Feby terengah-engah ketika Pak Dion menghentikan gerakannya yang brutal. Bokep viral terbaru Pak Dion tersenyum-senyum ketika Veily mulai duduk di pinggiran meja menghadap ke Anita yang terlentang pasrah, tangan Veily mengelus-ngelus payudara Anita, diusapnya payudara Anita sampai gadis itu menggeliatkan tubuhnya karena kegelian. Tangan Pak Dion mengelusi pinggang Ira kemudian tangannya merayap mulai melepaskan kancing baju seragam Ira, nggak semua memang hanya sampai sebatas pusar, dan meninggalkan satu kancing baju terakhir tetap mengait di baju seragam Ira. Pak Romi membuka sabuknya dan melecutkan sabuk itu ke udara. “Huahhhhh….!! “Ya.., bethulll begitu…, Aduhhh Non Ira pinter amattt…”
“Sudahh…, Sudahhh, Cukuppp….” Tangan Pak Romi mencengkram bahu Ira dan mengangkat tubuh gadis itu agar berdiri.“Nahhh, sekarang buka bajunya Non…” Pak Romi cengengesan dengan pandangan matanya yang mesum terus melotot memandangi tubuh gadis itu. Erangan Feby semakin keras ketika Pak Dion mengkombinasikan gerakan penisnya seperti orang yang sedang mendongkrak sesuatu.




















